Standard Operating Procedure ( SOP )
Sanitary Appliances Cleaning
Peralatan
- Sikat wc ( toilet bowl brush )
- Tiga lembar kain yang menyerap air dalam beberapa warna
- Sapu Nilon
- Dustpan
- Plastik sampah 60×90 cm
- Bucket
- Kanebo
- Window Washer dan window squeegee jika diperlukan
- Sarung Tangan karet ( hand gloves )
- Dua buah botoh sprayer
- Dua buah spons
- Sikat lantai
- Sikat gigi kecil
- Warning Sign
- Satu set peralatan mengepel sekali proses
Chemical
- Pensol
- Air freshner
- Magic Glass
Tujuan
Agar toilet bersih dari kuman ( higienis ), kering, serta tidak berbau.
Tata Cara
- Siapkan peralatan yang dibutuhkan
- periksa semua peralatan
- letakan tanda pengaman di luar pintu toilet
- periksa persediaan kertas tissue di setiap tissue holder, tambahkan bila perlu
- Kumpulkan sampah dari keranjang sampah, dan lantai.
- Siapkan larutan pembersih dalam ember dan semprotan botol sprayer sesuai dengan petunjuk pembutannya.
Pembersihan washtafel ( vanity area )
- Basahi bagian dalam washtafel, sikat dengan menggunakan spons lalu bilas.
- Semprotkan larutan pembersih ke dalam bagian washtafel lalu diamkan beberapa saat.
- Gunakan semprotan botol untuk membersihkan cermin dengan larutan pembersih, keringkan dengan kain tanpa serat ( kanebo ).
- Bersihkan meja dengan kain yang berwarna warni, beserta kran, dispenser sabun sampai ke sisi sisi meja bagian bawah, kemudian keringkan.
- Periksa apakah dispenser sabun masih bekerja dengan baik,
- sikat bagian dalam washtafel dengan spons serta bersihkan saringan drainase dengan sikat gigi
- Bilas sampai merata, kemudian keringkan.
Pembersihan Urinal/Urinoir
- Flush urinal bila memungkinkan , matikan mekanisme siram otomatis.
- Sikat bagian dalam dengan menggunakan sikat wc, kemudian flush kembali
- Semprotkan larutan pembersih pada bagian dalam urinal, kemudian diamkan
- Menggunakan kain berwarna warni celup kain dalam larutan pembersih, peras dan bersihkan bagian luar. Dari urinoir, pipa dan tombol penyiram flusher atau panel penyiram otomatis
- Jika perlu cuci dengan air bersih
- Gosok bagian dalam urinoir dari atas ke bawah hingga ke tutup saringan drainase.
- Flush/siram dan cuci sikat dengan air yang mengalir
- beri larutan pensol seperlunya
- ulang langkah 2-8 sampai semua urinoir selesai dibersihkan
- Cuci kain biarkan mengering dan simpang dalam kantung plastik
Membersihkan Debu (Dusting)
Peralatan
- Lap dry cloth
- Botol Sprayer
- Tangga alumunium jika dipelrukan
- warning sign
Chemical
- Powder san
- Magic Glass
- Fresh Air
- Super Clean ( multi purpose cleaner )
Tujuan
Membersihkan debu, kotoran kotoran kecil dari permukaan furniture, dinding, list, aksesoris, dan lainnya
Tata Cara
- Siapkan peralatan yang dibutuhkan
- Periksa peralatan
- masukkan larutan pembersih pada botol semprotan sesuai dengan petunjunk penggunaannya
- Lipat kain lap hingga seukuran telapak tangan
- Semprotkan larutan pembersih pada lap yang telah dilipat tersebut
- Lap permukaan dari atas ke bawah, kiri ke kanan, dan dari dalam ke luar dengan teratur.
- Lipat kembali agar mendapatkan permukaan kain yang bersih untuk mengelap, jika satu permukaan kain lap sudah kotor.
- Apabila semua permukaan lap telah kotor, haruslah dicuci.
- Ulangi langkah 4 s/d 6 sampai seluruh area selesai.
- yakinkan bahwa area yang dibersihkan bebas dari debu dan kotoran.
- kumpulkan peralatan, bersihkan dan kembalikan ke gudang peralatan.
Petunjuk Keselamatan Kerja
- Selalu gunakan lap yang bebas serat.
- Hati hati ketika melakukan dusting di sekitar alat alat listrik.
- Gunakan larutan pembersih secukupnya, hindarkan terjadinya percikan.
- Bersihkan perccikan pada lantai dengan segera
- Bila menemukan barang berharga di atas meja/didalam ruangan, informasikan langsung ke pemiliknya, atau bila tidak ada pemiliknya laporkan ke pengawas.
- Bila meja yang akan dilap terdapat kertas-kertas atau barang barang berserakan maka kertas atau barang tersebut harus diangkat dan tidak boleh dirapihkan tanpa izin dari pemilik kertas/barang tersebut.
- Biasakan menyemprot hanya pada kain lap untuk efektifitasnya, tidak menimbulkan bercak, dan hasil yang baik.
- Biasakan melipat kain lap untuk memaksimalkan pengelapan.
- Jangan berdiri di atas meja, kursi untuk melakukan dusting.
Perawatan Peralatan
- Cuci lap, dan keringkan
Dry Cloth ada 4 warna
- Merah untuk area toilet
- Biru untuk area perkantoran/umum
- Hijau untuk area food court/restoran
- Kuning untuk area infeksius
Menyapu menggunakan Floor Duster (Sweeping)
Peralatan
- Floor Duster
- Dustpan
- Scraper(kape)
- Sapu nilon
- Tempat sampah, Plastik sampah
- Dua buah Warning Sign
Chemical
–
Tujuan
Untuk membersihkan debu, dan kotoran kecil pada permukaan lantai yang rata, kering,dan luas.
Tata Cara
- Siapkan peralatan dari gudang
- Periksa peralatan tersebut sebelum keluar gudang (terutama kebersihan floor duster)
- Letakan waning sign di kedua batas area kerja, dan terlihat oleh umum.
- Periksa permukaan lantai apakah ada tumpahan cairan, bekas permen karet, dll.
- Apabila terdapat kotoran yang melekat hilangkan dahulu dengan menggunakan scrapper/kape, untuk cairan dengan menggunakan mop.
- Tata cara penggunaan Floor Duster :a. Dengan cara gerakan mendorong :
Doronglah floor duster dengan gerakan yang berkesinambungan serta memutar balik pada akhir lantai, kumpulkan sementara kotoran di satu sudut.b. Dengan cara gerakan maju :
Doronglah floor duster dari kiri ke kanan dengan gerakan maju membentuk angka 8 dengan tumpang tindih, kumpulkan sementara kotoran di satu sudut. - Bersihkan kotoran di bawah mebel yang berat menggunakan sapu untuk mebel yang ringan geser, atau pindahkan ke luar ruangan.
- Angkat semua kotoran yang telah terkumpul di sudut dengan menggunakan sapu, dan dustpan. dan buang ke tempat sampah.
- Selesaikan seluruh area lantai dengan terartur serta kembalikan mebel ke tempat semula.
Petunjuk Keselamatan Kerja
- Jangan meninggalkan alat alat kerja di tempat yang tidak semestinya.
- Bersihkan kain floor duster sebelum digunakan.
- Floor DUster jagnan dipakai untuk lantai basah, lembab, dan lengket.
- Jangan tinggalkan Floor duster tegeletak di lantai apabila tidak digunakan.
- Hindari lubang, lintasan kabel, atau permukaan yang tidak rata.
Perawatan Peralatan
- Simpanlah sapu, dan floor duster dengan kepala di atas.
- Apabila kain floor duster kotor , cuci dan keringkan digudang.
- Bersihkan dustpan yang telah digunakan.
Pengepelan Sekali Proses (Single Solution Mopping)
Peralatan
- Single Bucket
- Mop set
- Warning sign
- Tapas
- Kape
- Rubber Hand Gloves
Chemical
- Floor pell
- Floor clean
- Neutral PH
Tujuan
Menghilangkan kotoran, atau noda tanah dari permukaan lantai.
Tata Cara
- Ambil peralatan dari gudang
- periksa semua peralatan tersebut (periksa dan yakinkan bahwa wringer/alat pemeran kain pel berfungsi dengan baik)
- Masukkan air ke dalam single bucket dan tambahkan chemical sesuai petunjuk (isi bucket minimal 15 liter untuk bucket 25 liter)
- Letakkan warning sign di kedua batas area kerja, dan terlihat oleh umum.
- Basahi hain mop ke dalam single bucket.
- Peras kain mop
yang harus diperhatikan dalam memeras mop:
– kain mop harus diputar
– mop head harus tidak kena peras untuk menghindari benturan dengan plastic jaw yang akan merusak wringer.
– Peras mop sekering mungkin - Mulailah mengepel (mopping) dari bagian pinggir kemudian dari area terjauh menuju pintu keluar dengan gerakan mundur serta tumpang tindih dengan metode angka delapan 8.
yang perlu diperhatikan :
– single bucket harus selalu berada dibelakang garis kerja dalam posisi rapi
– bilas kain pel bila telah kotor.
– Buatlah larutan pembersih baru jika sudah kotor. - Tinggalkan lantai dalam kondisi sudah kering.
- Kumpulkan semua peralatan, bersihkan, keringkan dan simpan kembali peralatan tersebut ke dalam gudang.
Petunjuk Keselamatan Kerja
- Gunakan sarung tangan karet pelindung.
- Peraslah kain mop ssekerng mungkin agar proses pengeringan di lantai tidka terlalu lama.
- Selalu Gunakan warning sign (tanda pengaman)
- Jangan menggunakan sabun/detergen karena bisa menyebabkan licin dan bercak
- Jangan menggunakan chemical golongan asam kuat.
Perawatan Peralatan
- Cucilah kain mop selesai digunakan hingga bersih dan keringkan.
- Cuci single bucket, keringkan dan simpan dalam keadaan terbalik.
Mop Set terdiri dari :
- Stick mop
- head mop
- kain mop/ catton yarn
Glass Cleaning
Peralatan
- Ember
- Stick washer
- Glass squeegee
- Kanebo (kain yang menyerap air)
- Lap kering (dry cloth)
- Telescople pole (perpanjangan gagang)
- Beberapa lembar kain penutup debu
- Warning sign
- Glass strapper ( kape kaca )
Chemical
Magic Glass
Tujuan
Membersihkan kotoran dan noda di kaca agar tetap mengkilap/kilap.
Tata Cara
- Siapkan peralatan dari gudang
- Periksa semua peralatan, periksa untuk memastikan bahwa sirip karet (rubber blade) squeegee lebih panjang dari gagang “squeegee”.
- Letakan tanda pengaman di tempat yang tepat
- Siapkan larutan pembersih menurut petunjuk pembuatannya, dengan menambahkannya ke dalam air
- Letakkan kain penutup debu di bawah kaca yang akan dibersihkan.
- Bersihkan noda yang sulit dihilangkan dengan scrapper.
Pemolesan Kering (Dry Buffing)
Peralatan
- Polisher (low speed floor)
- Pad hodler
- Pad putih
- Tanda pengaman warning sign
- kabel sambung (extention cable) jika dibutuhkan
Tujuan
Menjaga lantai agar tetap mengkilap
Tata cara
- Abil peralatan dari gudang
- Periksa Floor polisher pada steker dan kondisi kabel demi keamanan
- Letakan warning sign pada tempat yang tepat.
- Pasangkan pad holder dan pad putih.
- Tegakkan kembali Floor polisher dan masukkan aliran listriknya.
- Posisikan tangkai floor polisher dan masukkan aliran listriknya.
- Pastikan kabel di atas pundak operator, dan selalu berada di belakang garis kerja agar tidak terlindas oleh floor polisher.
- Mulailah memoles (buffing) dari bagian pinggir terlebih dahulu kemudian dari area terjauh menuju pintu keluar dengan gerakan mundur serta tumpang tindih dengan metode angka 8 delapan, lakukan hal ini hingga selesai seluruhnya.
- Periksa dan yakinkan bahwa lantai benar benar bersih dan mengkilap.
Petunjuk Keselamatan Kerja
- Jangan mengalirkan listrik ke floor polisher sebelum mesin dalam kondisi siap dipakai.
- Selalu memeriksa kabel, jangan sampai terkelupas isolatornya.
- Jika mesin tidak dalam keadaan digunakan perhatikan:
– lepas pad dan pad holder
– matikan aluran listrik menuju mesin dan gulung kabel pada tangkai.
– Letakan mesin di tempat yang aman
– Tangkai mesin harus dalam keadaan tegak lurus. - Dalam Keadaan digunakan kabel harus berada dibelakang mesin.
Perawatan Peralatan
- Bersihkan mesin sesudah digunakan
- cuci pad dan tiriskan hingga kering